JAKARTA, walimedia.com – Sebagai bank daerah unggulan, PT Bank Jabar & Banten (bank bjb) selalu berusaha untuk memberikan kinerja terbaiknya. Dengan komitmen tersebut, bank bjb berupaya penuh untuk naik kelas dari kategori bank Buku III menjadi Bank Buku IV.
Bank bjb yang selama ini jauh dari segala kasus korupsi, tentu sangat berpotensi untuk bisa naik menjadi Bank Buku IV.
Agar hal ini terwujud, bank bjb akan menggunakan sejumlah strategi diantaranya dengan penambahan modal dari pemegang saham dan juga kas perseroan.
Selain itu, dalam usaha untuk naik kelas dari Bank Buku III menjadi Bank Buku IV, BUMD dengan catatan bersih dari kasus dan korupsi ini, akan mengutamakan tiga prinsip utama yaitu tiga pro yakni Profitability, Pro Development, dan Pro Poor.
“Strateginya dari dua pihak, dari banknya dan pemegang saham. Jadi pemerintah daerah juga harus menganggarkan penambahan modal. Dari sisi lain bjb kan kalau harus menambah modal harus berkinerja baik,” jelas Direktur Konsumer dan Ritel Bank bjb, Suartini usai mewakili perseroan menerima penghargaan dari Majalah Investor di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara itu potensi raising fund lewat pasar modal masih belum dimasukkan dalam rencana bisnis bank bjb di tahun ini. “Belum untuk tahun ini belum ada di RBB (rencana bisnis bank). Sejauh ini rencana baru dari pemegang saham existing,” jelasnya. (**)
Discussion about this post