SOREANG | WALIMEDIA – Berdasarkan hitung cepat (quick count) internal partai koalisi, pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bandung nomor urut 3 Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan (Bedas) hingga Kamis 10 Desember 2020 sudah berhasil meraih suara sebanyak 56%.
Hal itu diungkapkan Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bedas, Tarya Witarsa terkait perolehan suara pada Pilbup (Pemilihan bupati) Bandung 2020. Menurutnya, data tersebut diperolh dari para saksi di tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bandung. Meskipun masih ada beberapa persen yang belum masuk dalam data input tim koalisi Bedas.
“Kami tetap unggul pada angka 56 persen. Per hari ini kami sudah masuk per-TPS 6.856 (99, 74%) sedangkan yang belum masuk tinggal 18 (0,26%). Sedangkan pasangan nomor urut satu 30,79% dan pasangan nomor urut 2 13,71 persen. Dengan kata lain pasangan Bedas sudah unggul,” ujar Tarya Witarsa, Kamis (10/12/2020)
Tarya Witarsa mengungkapkan bahwa hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rabu 9 Desember 2020 kemarin sinkron dengan hasil real qount yang diinput oleh seluruh tim di lapangan. Ia menyebutkan bahwa baik hasil real qount maupun quict count tetap stabil.
“Kalau kita bandingkan dengan hasil quick count kemarin, pasangan Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan (Bedas) tidak tergeser. Mereka tetap unggul dengan perolehan suara 56,15 persen suara. Sementara istri Bupati Bandung Hj. Kurnia Agustina yang berpasangan dengan Usman Sayogi hanya memperoleh suara 30,76 persen,” tuturnya.
Posisi ketiga pasangan yang diusung PDIP dan PAN Yena Iskandar Ma’soem-Atep Rizal memperoleh suara 13,09 persen.
“Intinya kami tetap optimis dengan hasil real qount baik internal maupun yang quick count LSI kemarin. Perhari ini pun kami intruksikan seluruh relawan tetap mengawal hasil pleno kecamatan,” ujarnya.
Tarya Witarsa pun menghimbau kembali kepada seluruh relawan maupun kader partai koalisi Bedas untuk tidak melakukan konvoi merayakan kemenangan.
“Kami tetap menghimbau karena kondisi pandemi mohon kepada seluruh relawan dan kader partai koalisi tetap tidak melakukan konvoi merayakan kemenangan,” pungkasnya.(alv)
Discussion about this post