BANDUNG, walimedia.com – Pemerintah provinsi Jawa Barat harus terus mempererat koordinasi dengan semua unsur Forkopimda (forum kounikasi pimpinan daerah), termasuk Kodam III/Siliwangi dalam pembangunan. Pemprov Jabar tidak bisa sendiri mengelola provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia tapan dukungan pihak lain.
Demikian disampaikan Wakil gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum usai acara lepas sambut jabatan Pangdam III/Siliwangi di Graha Manggala Siliwangi Bandung, Rabu (06/11/2019).
“Jawa Barat kita tahu masyarakatnya banyak, wilayahnya luas. Oleh karena itu, perlu kebersamaan dalam mengelola Jawa Barat, supaya apa yang diharapkan Jawa Barat gemah, ripah, repeh, rapih, lohjinawi dengan jargon Juara Lahir dan Batin,” kata Uu.
Pangdam III/Siliwangi saat ini dijabat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nugroho Budi Wiryanto yang menggantikan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Tri Soewandono.
Sebelum menjabat Pangdam III/Siliwangi, Nugroho adalah Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Sedangkan Tri, saat ini menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam).
Sementara itu, Tri Soewandono yang menjabat sebagai Pangdam/III Siliwangi selama 11 bulan 8 hari menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat dan Banten. Tri meyakini, Jawa Barat dan Banten akan menjadi daerah yang selalu aman dan maju.
“Kami berterimakasih kepada masyarakat Jawa Barat dan Banten. Saya yakin dengan masyarakatnya yang religius, humanis, daerah ini akan selalu aman dan maju,” ujar Tri.
Tri juga memberikan pesan terkait penanganan Sungai Citarum melalui program Citarum Harum. Dirinya berharap konsep Pentahelix yang diusung Pemprov Jabar untuk Citarum Harum akan mampu mengatasi pencemaran di sungai tersebut.(yon)
Discussion about this post