BOGOR, WM. Hiruk pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum dirasakan oleh seluruh warga Kabupaten Bogor terutama yang berada di pelosok. Seperti yang terjadi di Wilayah Desa Cibening, Kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor. Bahkan masih banyak warga yang belum tahu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Paslon) yang akan bertarung pada pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
Menurut Munir Jalil, SH, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wawasan Citra Nusantara (Wacana) masyarakat Cigudeg yang telah di survei, rata-rata belum mengetahui agenda pilkada. Dan hal ini seharusnya jadi perhatian dari Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.
“Ketidak tahuan dari warga pelosok harusnya jadi perhatian Panwas dan KPU, karena bila hal ini terus dibiarkan maka animo warga di Pilkada sekarang akan menurun,” terang Munir yang juga ketua dari Tim Under Cover, kepada Wartawan, Sabtu (3/3/18).
Masih kata Munir, bagaimana akan sukses dengan tingginya animo warga yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) jika warga sampai saat ini tidak tahu ada Pilkada. Terlebih masyarakat juga tidak mengetahui Paslon yang ikut bertarung di pemilihan bupati dan wakilnya.
“Sebagai masukan untuk lembaga yang memang bertanggungjawab suksesnya Pilkada, agar segera mungkin mengambil sikap dan tindakan langsung dengan melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, terutama yang di pelosok. Jika hal ini tidak disikapi saya yakin Golpot akan tinggi pada Pilkada kali ini,” tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, fakta masih banyak warga yang tidak tahu ada Pilkada di Bumi Tegar Beriman pada 27 Juni 2018.(asp)
Discussion about this post