BANDUNG | WALIMEDIA – Yayasan Al Hadid Mekar Mulia, Kota Bandung membagikan santunan pendidikan dan bingkisan lebaran kepada 53 orang anak binaannya, Kamis (6/5/2021).
Santunan diberikan selama dua bulan berturut-turut dan bingkisan hasil sumbangan dari para donatur yang selama ini telah menyisihkan rezekinya baik dari kotak infaq maupun dari sumbangan yang dititipkan melalui rekening yayasan atau melalui pengurus yang ada.
Menurut Ketua yayasan Al Hadid Mekar Mulia, Hj Nurhayati Basuki santunan tersebut merupakan santunan rutin berupa beasiswa pendidikan. Rinciannya, untuk anak usia SD mendapat Rp 100.000,-/bulan, usia SMP Rp 125.000,-/bulan dan anak SMA Rp 150.000,-/bulan. Sementara jika anak telah lulus SMA maka praktis anak tersebut tidak lagi mendapat santunan dan telah dewasa dan dianggap telah bisa mendiri.
“Walaupun kondisi pandemik sudah terjadi lebih dari satu tahun, namun segenap pengurus yayasan terus berjuang agar program yang telah dilakukan beberapa tahun ini tetap bisa berjalan,” ungkapnya kepada WMOL saat kegiatan itu dilakukan.

Masih kata Nurhayati, program yang dijalankan di Yayasan Al Hadir Mekar Mulia bukan saja berupa pemberian santunan saja namun juga melakukan pembagian kitab al Quran ke beberapa masjid yang membutuhkan di Kota Bandung dan sekitarnya, serta melakukan pembinaan kepada kaum tuna netra agar mampu membaca al Quran Braille.
Selain program yang bersifat rutin, Al Hadid Mekar Mulia pun melakukan kegiatan insdentil seperti memberikan bantuan kepada korban banjir, korban kebakaran bahkan membantu pula memberi suma=bangan kepada kaum dhuafa yang membutuhkan modal serta memberikan sumbangan sebagai bantuan dalam pembangunan masjid di beberapa tempat. “Kami berupaya menyentuh berbagai lapisan tetapi hal itu disesuaikan dengan dana yang ada di Yayasan ini,” tambah ibu dua anak ini.
Sementara Pembina Yayasan Al Hadid Mekar Mulia, Sunaryo Sarwoko menegaskan jika yayasan ini berusaha memberikan yang terbaik kepada umat dalam segala hal. Diakuinya untuk mewujdukan hal ini bukanlah hal yang mudah. Terlebih saat pandemik ini terjadi. Namun dirinya optimis semua dapat dilakukan dan semua itu dianggap sebagai tantangan yang harus dihadapi.
“Terima kasih kepada para donator yang telah menyisihkan sebagian rezekinya. Doakan saja kami selalu eksis melayani kenbutuhan umat,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua RW (Rukun Warga) di daerahnya.
Tina, ibu dari M Okta Fauzan salah seorang anak yatim penerima bantuan mengatakan jika santunan yang diberikan tiap bulan njelas sangat membantu kebutuhan sekolah anaknya setidaknya untuk jajan sehari-harinya. Juga tiap tahun dia merasa terbantu karena mendapatkan bingkisan Lebaran tahun ini.
“Saya bersyukur dapat dibantu Al Hadid dalam hal ini. Minimal beban hidup saya terkurangi,” tegas janda yang ditinggalkan suami untuk selama-lamanya sejak beberapa tahun lalu.
Senada dengan Tina, Rohimah Maulidin, pelajar SMK yang mendapat santunan ini berterima kasih sekali kepada Yayasan ini yang telah menyantuni beberapa tahun ini. “Ya sedih dan haru juga sebab mungkin tahun ini santunan akan berakhir karena saat ini saya sedang melaksanakan ujian sekolah. Kepada pengurus yang telah peduli kepada saya dan juga kaak saya Syarif semoga Allah selalu membals kebaikannya,” ucap pelajar yang nyambi jadi karyawati di sebuah toko pakaian di Pasar Andir Kota Bandung.
Tentunya perjuangan segenap pengurus perlu mendapat apresiasi karena di tengah kesulitan yang menerpa mereka tetap berjuang untuk anak-anak dhuafa dan anak yatim piatu serta kaum tuna netra. Semoga perjuangannya mendapat balasan dari Allah SWT. Bagi yang ingin tahu lebih lanjut tentang yayasan Al Hadid Mekarmulya dapat menghubungi kontak 081912906835.(DEFFY)
Discussion about this post