TASIKMALAYA | WALIMEDIA – Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Pemilhan kepala daerah) Serentak tidak hanya menyangkut siapa yang menang, namun diukur dari aspek keberhasilan dalam penyelenggaraan.
Menurut Anggota DPRD Jawa Barat, Yod Mintaraga, pembangunan politik dalam mengembangkan sistem demokrasi diwujudkan dalam Pilkada, pemilihan gubernur, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden. Keberhasilannya diukur dengan penyelenggaraan yang aman, damai, dan legitimated.
Dijelaskan Yod, legitimasi rakyat terukur dari tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Akan dianggap berhasil penyelenggaraan Pilkada ini jika tingkat partisipasi masyarakat meningkat. Kalau sebelumnya partisipasi 68 persen, sekarang partisipasinya naik menjadi 75 persen misalnya. Ini akan semakin melegitimasi hasil dari Pilkada 2020,” kata Yod saat melakukan kegiatan reses di Desa Karangresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya, Jum’at (6/11/2020).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jabar ini juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak nanti. “Kenapa ini saya sampaikan, karena salah satu agenda reses itu menyampaikan program pemerintah, yang salah satunya tentang Pilkada. Dan sekarang warga Tasikmalaya sedang menghadapi Pilkada serentak itu,” katanya .
Yang lebih penting lagi, kata anggota DPRD Jabar asal Ciawi Tasikmalaya ini, penyelenggaraan Pilkada tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Yod juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai segala bentuk dan paham yang bisa membuat bangsa Indonesia tercerai berai. “Bangsa Ini telah sepakat untuk menjadikan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai dasar negara dan ideologi negara,” katanya. (de)
Discussion about this post