SUKABUMI, (WM) – Fajar Ihsan (15 tahun) seorang Pelajar MTs 2 Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, tewas tenggelam di aliran sungai Cisuda, Kampung Cipeujeuh, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis (22/2/2018). Korban tewas setelah digulung aliran sungai Cisuda yang kondisinya mirip curug.
Peristiwa tersebut, saat itu, korban ingin loncat dari tebing ke sungai dan di foto. Korban pun loncat ke sungai tapi tak kembali muncul ke permukaan. Teman korban lantas meminta tolong dan pencarian dilakukan. Karena korban tidak muncul-muncul setelah begitu lama tenggelam.
Kemudian korban yang diketahui warga Jalan Pemuda RT 05/02 Kelurahan, Kecamatan Citamiang, ditemukan sudah tak bernyawa. Evakulasi selama tiga jam ini dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tim SAR dan Anggota Koramil 0703/Baros.
Kapolsek Baros, Komisaris Polisi (Kompol) Suhendar mengatakan, Fajar berada di Sungai Cisuda bersama tiga orang temannya. Sebagian berenang sementara yang lainya hanya melihat saja. Diduga korban tidak bisa berenang.
“Korban ditemukan didalam sungai dalam posisi terjepit karena ada cekungan dan langsung dibawa langsung ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut),” tandasnya.
Sobariah (62 tahun) warga sekitar menuturkan, sungai tersebut sebelumnya tidak pernah memakan korban meskipun banyak orang yang sengaja berenang atau masak-masak disana.
“Kaget mendengar ada korban tenggelam. Padahal dari dulu sering dipakai untuk berenang,” kata Sobariah kepada Walimedia.com
Sungai tersebut memiliki arus yang tak begitu deras. Tempatnya cukup teduh karena banyak ditumbuhi pepohonan dan pinggiran sungai yang sudah diberi Tembok Penahan Tanah (TPT). Sehingga sungai terlihat resik, maka tak heran banyak orang yang datang ke sungai tersebut.
Adapun jarak antara tempat kejadian tenggelamnya warga Jalan Pemuda RT 05/02 Kelurahan, Kecamatan Citamiang ini dengan pemukiman sekitar 100 meter. (Adisty)
Discussion about this post