SUKABUMI. WM – Sampai Maret 2018, ada sekitar 31 paket pekerjaan yang sudah masuk ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. Dari jumlah tersebut, 8 paket pengadaan yang sudah melaksanakan proses lelang. Diantaranya, paket pengadaan belanja kepesertaan dan kontribusi umroh dengan nilai pagu anggaran Rp750.000.000 yang ada di instansi Bagian Kesra, kemudian rehabilitasi bendung Cipanengah 4 dengan nilai Rp245.143.000 di instansi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPUPRPKPP) serta belanja makan dan minum pasien rumah sakit Al-Mulk yang ada di Dinas Kesehatan sebesar Rp499.831.000.”Jumlah pengadaan paket pekerjaan yang masuk ke kami ada 31 paket sampai bulan Maret ini, dan 8 paket pekerjaan saat ini sedang tahap proses lelang,”ujar Kepala BPBJ Pemkot Sukabumi Fahrurrazi saat dikonfirmasi walimedia.com, lewat telepon genggamnya. Sabtu, (17/03).
Selain itu lanjut Fahrurrazi, berdasarkan rencana umum pengadaan di tahun 2018 ini, beberap paket yang sekarang sudah mulai disipakan oleh perangkat daerah untuk dilaksanakan proses lelang atau seleksi berjumlah 23 paket pengadaan. Antara lain, peningkatan kapasitas jalan pasar saptu yang ada di instansi Dinas Perhubungan dengan pagu anggaran Rp1.130.961.000, kemudian pengadaan kontruksi gedung pusat penunjang tahap I sebesar Rp9.645.000.000 di instansi RSUD R. Syamsudin dan rehabilitasi kolam ikan di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) dengan nilai pagu anggaran Rp349.428.000.”Ada 23 paket pengadaan yang akan dimulai proses lelang,”ujarnya.

Fahrurrazi mengatakan, dari 31 paket pengadaan yang masuk ke BPBJ keseluruhanya berjumlah sekitar Rp30 miliar lebih. Namun, sebelumnya lanjut Fahrurrazi, pihaknya sudah melakukan proses pelelangan.Yakni, paket pengadaan makan minum tahanan dan makan minum jaga kawal dan piket Polres Sukabumi Kota dengan pagu anggaran Rp339.450.000 dan Rp837.310.000, serta pengadaan bahan kampanye Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi tahun 2018 di KPUD Kota Sukabumi dengan pagu anggaran Rp423.600.000.”Sekarang sudah dalam pelaksanaan kontrak,”beber Fahrurrazi.
Untuk mengoptimalkan value for money (nilai uang) pengadaan, BPBJ akan mengoptimalkan proses-proses kaji ulang rencana pelaksanaan pengadaan sebelum proses pelelangan dimulai, dan mempersiapakan business process yang lebih tertib administrasi.”Dan paket-paket tersebut juga dalam pendampingan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi. Dengan harapan dapat mengoptimalkan upaya mitigasi risiko dalam pengadaan,”tandas Fahrurrazi.
Fahrurrazi juga menghimbau kepada penyedia barang dan jasa, untuk segera mengoptimalkan pengisian data perusahaan pada aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP), agar tersedia dalam vendor management system (VMS). Sehingga kata Fahrurrazi, bisa mengikuti pelelangan secara elektronik yang dilaksanakan oleh BPJB.Hal ini kan sesuai dengan aturan pengadaan, dimana kami juga akan dilakukan skema lelang cepat. Makanya, saya berharap agar penyedia mengisi data perusahaan pdi SIKAP, jadi bisa ikul lelang secara elektronik, “pungkasnya. (Ardan)
Discussion about this post