BOGOR, walimedia.com – Sepuluh program unggulan yang “dibungkus” dalam gerakan Kampung Sarebbu (Sehat, Rukun, Endah, Bersih dan Berbudaya). Kampung Sarebbu sendiri merupakan bagian dari program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk melakukan penataan kawasan di wilayah yang menggabungkan antara penataan fisik dan pemberdayaan masyarakat.
Kampung-kampung tematik dengan masing-masing keunikan dan spesialisasi yang ada di Kota Bogor ini didorong dan menjadi fokus utama. Sebab, telah masuk ke dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD), janji kampanye dan rencana kegiatan semua dinas, yaitu fokus pada pemberdayaan kampung.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menerima tim penilai lomba kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat (Evaluasi Perkembangan Kelurahan Tahun 2018) di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (18/07/2018), yang juga didampingi Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian
“Tahun lalu (Kelurahan) Katulampa dan terus berlanjut. Tahun ini Alhamdulillah Kelurahan Cipaku. Tetapi sebetulnya ini berbarengan juga dengan banyak wilayah lain yang akan kita kembangkan menjadi kampung tematik untuk menunjang perkembangan yang ada di pusat kota sekaligus melakukan pemberdayaan di wilayah,” jelas Bima.
Bagi Kota Bogor, menurut Bima, kegiatan semacam itu mengakselerasikan perkembangan dari program-program yang dimiliki Pemkot Bogor. Seperti sepuluh program unggulan di Kelurahan Cipaku yang sangat kaya dan dilakukan oleh warga bersama aparatur wilayah serta dinas terkait.
“Mulai dari pelayanan pemerintahan yang berbasis IT. Kemudian kenapa disebut sehat, karena di sini ada program yang fokus kepada ketahanan keluarga seperti dengan membudidayakan lele, membudidayakan tanaman alpukat. Karena cita-citanya ingin dikenal sebagai Kampung Lele dan terkenal sebagai Kampung Alpukat. Begitu pun dengan peternakan ayam arab yang sudah dirintis disini,” pungkasnya.
Red
Discussion about this post