Walimedia.com, SUKABUMI – Selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, di Kota Sukabumi terjadi peningkatan sampah di Tempat Pembuangan Aklhir (TPA) Cikundul mencapai 16 ton per hari.”Kalau hari-hari biasa, sampah yang datang ke TPA per harinya mencapai 164 ton, dan masuk ke bulan ramadhan meningkat rata-rata 180 ton, sehingga naiknya 16 ton dari hari biasanya,”ujar Kepala UPT TPA Cikundul Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota SUkabumi Novian Rahmat Taufik. Rabu,(07/06).
Apalagi lanjut Novian, volume sampah juga akan meningkat pas waktu hari lebaran nanti dan kenikanya bisa mencapai 200 ton. Namun jika dibandingkan dnegan tahun -tahun sebelumnya, kenaikan volume sampah ini tergolong menurun. Sebab, kata Novian di Kota Sukabumi saat ini tidak ada Pasar Ramadhan.”kebanyakan jenisn sampahnya plastik yang sulit terurai hingga puluhan tahun,”ujarnya.
Apalagi, lanjut Novian, usia TPA saat ini bisa tergolong mengkhawatirkan, sebab hanya bisa bertahan sekitar dua tahun lagi dengan lahan yang ada saat ini sekitar 1, 5 hektare. Maknya pihaknya menghimbau, agar sampah yang datang ke TPA itu benar-benar sampah yang sudah tidak berguna atau tersisa lagi. kemungkinan dengan begitu volume sampah tidak mencapai ratusan ton, sebab sudah ada pemilahan dulu.”Tapi itu memang perlu ada kerjasama dulu dengan diluar area TPA, seperti ada TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat. Sampah dipilah dan diolah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Sehingga akan berdampak juga mengurangi volume sampah yang dibuang di TPSA Cikundul,”terangnya.
Pihaknya juga melakukan antisipasi lonjakn sampah dengan me standby kan para tanaga di TPA Cikundul.”Dimalam takbirnya kita pasti akan melakukan pengangkutan sampah hingga menjelang waktu subuh, sebab jika dibiarkan nanti akan acak-acakan.”Kita juga akan stand bay di hari lebaranya juga untuk melakukan pengangkutan sampah yang dibuang ke TPA Cikundul,”pungkas Novian.
Ardan
Discussion about this post