SUKABUMI, walimedia.com. – Meskipun beberapa pembangunan gedung publik di Kota Sukabumi tergolong sudah rampung, namun sampai saat ini gedung tersebut belum bisa digunakan. Diantaranya gedung GOR Merdeka dan Gedung Kesenian.
Padahal kalau dilihat kedua gedung tersebut sudah tuntas pekerjaanya. Bahkan peresmianya langsung oleh Gubernur Jawa barat pada peringatan HUT Kota SUkabumni 1 April 2018 lalu.
Melihat kondisi tersebut Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi mengatakan, belum bisanya kedua gedung tersebut digunakan disebabkan kurangnya perencanaan dana pembiayaan sebelum proses pembangunan.
Sehingga kata Yunus, beberapa pembangunan tersebut tidak bisa dikatkan mangkrak, sebab pekerjaanya sudah dilaksanakan sesuai anggaran. Hanya saja kata Yunus, belum selesai pada tahap finishing, sehingga tidak bisa digunakan.
“Saya rasa tidak ada pembangunan yang mangkrak. Namun hanya saja pembangunan belum selesai. Tetapi belum selesai juga bukan berarti tidak selesai dikerjakan tapi sesuai dengan anggaran dan perencanaan yang ada, salah satunya pembangunan Gedung Olahraga (GOR) dan Gedung Kesenian,”ujar Yunus, di gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa,(24/07).
Yunus juga tidak menutup telinga banyak pihak yang menyayangkan kedua pembangunan tersebut belum bisa digunakan. Sebab, alasan yang diterimanya rasional dan masuk diakal.
“Karena menurut infromasi dari pihak ketiga adanya kenaikan harga material, sehingga pembangunan yang dibiayi oleh dan provinsi Jawa Barat sekitar 25 miliar tidak bisa tuntas semuanya,”terangnya.
Tapi lanjut Yunus, saat peresmian gedung tersebut, sat itu gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyarankan agar Pemkot Sukabumi bisa mengajukan lagi anggaran untuk memberesi fisik yang dinaggpa belum beres. Artinya kata Yunus, akan ada pengajuan pendanaan kembali.”Saat peresmian gubernur menyarankan agar Walikota, saat itu Pak Muraz, untuk mengajukan anggaran lagi ke Provinsi masing-masing sekitar Rp 5 miliar untuk menyelesaikan pembangunan tersebut,”terang Yunus.
Hal ini berati kata Yunus, pembangunan akan diteruskan oleh Walikota yang baru dan Gubernur yang baru juga. Dan pihak dewan pasti akan menyetujui karena ini menyangkuit kepentingan masyarakat.
“Tentu saja ini menjadi PR walikota dan gubenur yang baru nantinya. Dan saya pribai tentunya akan mendukung karena ini untuk kepentingan masyarkat banyak. Tapi, tentu saja ada alur juga yang harus ditempuh,”pungkasnya. (ardan)
Discussion about this post