BANDUNG I WALIMEDIA -Gelaran Workshop yang dihelat National Paralympic Comiitte Indonesia (NPCI) Kota Bandung bertajuk “Workshop Penatausahaan Keuangan dan Penataan Barang NPCI Kota Bandung” bermuara pada munculnya secercah optimisme, khususnya di bidang anggaran. Itulah disaat NPCI Kota Bandung menatap kompetisi olahraga kaum disabilitas atau lebih dikenal dengan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) di kabupaten Bekasi November mendatang.
Optimisme itu mencuat saat Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga dan Rekreasi Dispora Kota Bandung, Komarudin, membuka acara workshop tersebut yang dilaksanakan di Hotel Kayla, Jumat (24/6/2022).
“Berbicara soal anggaran yang dibutuhkan NPCI Kota Bandung, saya katakan, jika sudah ada informasi dari tim keuangan pemkot Bandung, secepatnya saya informasikan ke NPCI. Jadi mekanismenya seperti itu, ditiitipkan dari Pemkot ke Dispora kota Bandung untuk selanjutnya disalurkan ke NPCI,” ujar Komarudin.
Komarudin menambahkan, mekanisme anggaran perubahan waktunya ada pada triwulan keempat. Sementara yang seperti kita ketahui, saat ini masih pada triwulan ketiga awal. Soal besaran anggarannya, pihaknya bersama NPCI sedang menyusunnya.
“Jadi karena masih berproses, kita tunggu saja dalam waktu dekat ini,” ujar Komarudin.
Sementara itu Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachroji berharap dengan digelarnya workshop maka NPCI Kota Bandung siap mengelola anggaran dan melaporkan secara transfaransi.
“Saya berharap dengan workshop yang kita laksanakan hari ini (Jumat-Red) nantinya menjadi bekal pengurus NPCI Kota Bandung dalam menata keuangan dan kita siap untuk melaporkannya secara akuntabilitas dan transfaransi sesuai aturan,” ujar Adik.
Acara workshop tata kelola dan laporan keuangan NPCI Kota Bandung dibimbing Rina Malinda, Auditor Muda Inspektorat Daerah Kota Bandung.
Dalam workshop tersebut pengurus dan para pengelola keuangan NPCI Kota Bandung mendapatkan bekal terutama mengenai tata cara pelaporan setelah nantinya menggunakan kucuran anggaran. (den)
Discussion about this post