BOGOR, walimedia.com – Hadirnya program kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) tidak hanya berupaya dalam mempengaruhi pola dan arah demografi, namun bagaimana mencapai kesejahteraan masyarakat, baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Sehingga program Keluarga Berencana diharapkan dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dalam sambutannya di acara pencanangan dan rapat koordinasi (rakor) TNI KB Kesehatan tingkat Kota Bogor tahun 2018 di aula Makodim 0606, jalan Jenderal Sudirman, Kamis (12/07/2018).
Ade menyebutkan, Keluarga Berencana pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran dan kemampuan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Bertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu indikator dalam pencapaian penanganan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kota Bogor adalah jumlah peserta KB aktif. Tahun 2017, peserta KB aktif sebanyak 118.410 akseptor atau 76,94 persen dari jumlah 153.908 akseptor pasangan usia subur (PUS).
Ade menambahkan, pencanangan/Rakor TNI KB Kesehatan merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, dan Kodim 0606 Kota Bogor, beserta unsur terkait lainnya dalam membantu mewujudkan pembangunan masyarakat.
Pelaksanaan Pencanangan/Rakor TNI KB Kesehatan Terpadu dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun, dimulai dari tingkat nasional yang diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2018, tingkat Provinsi Jawa Barat pada tanggal 10 Juli 2018 dan tingkat Kota Bogor tanggal 12 Juli 2018.
Ade berharap, melalui pencanangan rakor TNI KB Kesehatan tingkat Kota Bogor tahun 2018 dapat mewujudkan sinergitas antara TNI, Pemerintah dan BKKBN dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan, guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bogor.
Red
Discussion about this post