SUKABUMI, Sukabumi.com – Puluhan warga berbondong-bondong menyerbu Pasar murah dan Bazzar Ramadhan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi ,UMKM Perdagangan dan Perindutrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi di wilayah Kecamatan Baros Selasa (22/05). Di Pasar murah tersebut, Dikopdagrin menyediakan lima komoditas yang lebih murah 30% dibandingkan dengan harga dipasaran umumnya. Kelima komoditas tersebut yakni beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan kacang tanah.
Penjabat Walikota Sukabumi Dadi Iskandar mengatakan bazzar ramadhan tersebut, sebagai langkah pemerintah dalam memberikan akses kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat. Sebab, selama Ramadhan, harga bahan pokok biasanya relatif tinggi.”Masyarakat kasihan kalau membeli bahan pokok mahal. Makanya, Pemerintah Kota Sukabumi mengadakan Bazzar Ramadhan,” ujarnya usai membuka Bazzar Ramadhan tersebut
Selain itu, lanjut Dady, bazzar tersebut juga menyediakan berbagai produk dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Sukabumi. Sehingga, masyarakat bisa membeli produk buatan masyarakat Kota Sukabumi.”Masyarakat harus mencoba produk asli sendiri, jangan hanya dari luar,”ujarnya.
Kepala Diskopdagrin Kota Sukabumi Ayep Supriatna menjelakan, bazzar ramadhan ini akan dilaksanakan di delapan tempat. Tujuh diantaranya bertemapt di kecamatan dan satu tempat lagi di Pemkot Kota Sukabumi. Setiap tempat memiliki kesempatan dua hari pelaksanaan bazzar.”Kegiatan ini dilaksanakan mulai 22Mei hingga 5 Juni 2018,”jelasnya.
Dalam bazzar ramadhan ini, pihaknya menyediakan satu paket yang didalamnya ada lima komoditas yang dianggap dibutuhkan untuk masyarakat disaat lebaran nanti.”Dalam satu paket kita jual hanya Rp65 ribu. Terdiri dari Beras 3kg dengan harga Rp21ribu , gula pasir 1kg dengan harga Rp9 ribu, tepung terigu Rp5 ribu /kg, minyak goreng Rp10 ribu /kg dan kacang tanah Rp20 ribu /kg,” terang Ayep.
Tak hanya menjual, Pemkot Sukabumi pun memberikan bantuan berupa 10 paket sembako kepada warga kurang mampu di setiap kegiatan. Sehingga total yang diberikan sebanyak 80 paket.”Nanti pihak kecamatan dan keluarahan yang menentukan warga berhak menerima bantuan tersebut,”pungkasnya.
Ardan
Discussion about this post