No Result
View All Result
Jumat 15 Agustus 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

RSKIA Akan Beroperasi Pertengahan Januari Ini

in BANDUNG RAYA
0
RSKIA Akan Beroperasi Pertengahan Januari Ini

Dr Taat Tagore, Direktur RSKIA (kanan)

32
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, walimedia.com – Gedung baru Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung bisa segera dimanfaatkan warga Bandung untuk berobat pada pertengahan Januari mendatang. Seluruh fasilitas bisa berfungsi sebagaimana mestinya agar bisa melayani pasien umum (non-BPJS). Saat ini, manajemen RSKIA Kota Bandung sedang dalam proses pemindahan layanan pasien dari rumah sakit lama ke gedung yang baru ini.

“Untuk operasional kita akan pastikan 15 atau 16 Januari ini. Kecuali kalau ada sesuatu yang luar biasa, targetnya bisa mundur. Tapi kalau tidak, saya inginnya 15-16 Januari sudah operasional,” ujar Direktur RSKIA Kota Bandung Taat Tagore di Balai Kota Bandung, Jumat (3/1/2020).

Taat menjelaskan, manajemen RSKIA baru bisa melayani pasien umum karena rumah sakit dengan gedung baru ini belum memiliki akreditasi sehingga tidak bisa dikerjasamakan dengan BPJS Kesehatan. Pasalnya, berdasarkan peraturan, rumah sakit hanya bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan jika sudah memiliki akreditasi.

“Problem dari kita dari sisi pelayan adalah harus melayani masyarakat miskin. Sedangkan regulasinya dari BPJS tidak bisa membayar klaim sebelum kita terakreditasi,” ujar Taat.

Namun, ia memastikan, khusus layanan kegawatdaruratan, BPJS Kesehatan bisa berlaku di RSKIA Kota Bandung. “Untuk kegawatdaruratan tadi sudah disepakati bisa,” tegasnya.

Guna membahas persoalan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan BPJS Kesehatan telah duduk bersama dengan didampingi oleh Komisi D DPRD Kota Bandung. Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna itu dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Bandung, Mokhamad Cucu Zakaria, serta Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Aries Supriatna beserta jajarannya.

“Tadi kita menemukan solusi yang harus kita kerjakan bersama. Pertama adalah apakah akreditasi rumah sakit lama berlaku begitu kita pindah? Kedua apakah masih bisa digunakan dana yang lain agar masyarakat miskin Kota Bandung ini masih bisa terlayani tanpa menggunakan kartu BPJS?” jelas Taat.

Manajemen RSKIA Kota Bandung akan berkonsultasi dengan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) soal akreditasi tersebut. Namun, selama belum ada jawaban resmi dari KARS, RSKIA akan menjalankan aturan normatif untuk dasar operasional rumah sakit.

“Masalah-masalah teknis itu akan kita selesaikan. Pertama konsultasi ke KARS apakah akreditasi yang lama masih bisa digunakan di rumah sakit yang baru, atau menggunakan dana lainnya,” beber Taat.

Dana yang dimaksud adalah bantuan dari Pemerintah Kota Bandung untuk pengobatan warga miskin yang berobat di RSKIA. Namun, penggunaan dana ini masih dalam kajian agar sesuai aturan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, Pemkot Bandung akan mengupayakan yang terbaik agar masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa ikut mendapatkan layanan di RSKIA dengan terjangkau. Ia berharap masyarakat bisa mengerti bahwa secara aturan ada hal-hal yang harus dipenuhi terkait pengelolaan rumah sakit ini.

“Pemkot dan dewan itu tidak pernah bergeser sedikitpun bahwa kita selalu fokus memperhatikan masalah pelayanan masyarakat. Apalagi ini urusan wajib layanan dasar,” ucap Ema.

“Hanya persoalannya akreditasi. Sedangkan operasional rumah sakit tidak bisa ditunda,” lanjutnya.

Oleh karena itu, pilihan terbaik saat ini adalah mengoperasikan RSKIA Kota Bandung yang baru untuk pasien non-BPJS sambil berproses untuk melaksanakan akreditasi. Biasanya proses akreditasi berlangsung selama tiga bulan setelah beroperasi. Setelah akreditasi itu diperoleh, RSKIA Kota Bandung bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Pokoknya kita ingin melakukan yang terbaik, tetapi aspek kehati-hatian tetap harus diperhitungkan. Jangan sampai ada yang melanggar peraturan,” tuturnya.(noe)

Tags: Balai kota BandungRSKIA Bandung
Next Post
Bikers Bandung Dukung Program Kang Pisman

Bikers Bandung Dukung Program Kang Pisman

Tim GDA Berhasil Jaring 6 ASN Pemkot Bandung

Tim GDA Berhasil Jaring 6 ASN Pemkot Bandung

Dishub Diminta Amankan Trotoar dan Hilangkan Terminal Bayangan

Dishub Diminta Amankan Trotoar dan Hilangkan Terminal Bayangan

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Ojek Pangkalan Sweeping Ojek Online

Ojek Pangkalan Sweeping Ojek Online

7 tahun ago
58
KPK Ajukan Banding atas Vonis Wali Kota Cimahi Ajay Priyatna

KPK Ajukan Banding atas Vonis Wali Kota Cimahi Ajay Priyatna

4 tahun ago
39
Hari Sungai Nasional, DAS Jawa Barat Rusak karena Salah Urus Tata Ruang dan Wilayah !

Hari Sungai Nasional, DAS Jawa Barat Rusak karena Salah Urus Tata Ruang dan Wilayah !

7 tahun ago
59
Siswa Amerika Sukai permainan Angklung

Siswa Amerika Sukai permainan Angklung

6 tahun ago
54

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung Kota Cimahi kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

Farhan, Pentingnya Peran Generasi Penerus Dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama

Kampanye Sekolah Sehat 2025, Ibu Wali Kota Sosialisasikan Generasi Sehat

Farhan, PSM Sebagai Garda Terdepan Dalam Urusan Kemanusiaan

Museum Sri Baduga Provinsi Jabar Gelar Pameran Nasional Pusaka Nusantara 2025

Trending

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani
HUKUM

Polres Indramayu Gandeng Puslabfor Mabes Polri Guna Ungkap Kasus Kematian Putri Apriyani

14 Agustus 2025
38

BANDUNG | WALIMEDIA.ID, - Polres Indramayu terusa berupaya mengungkap kasus kematian seorang wanita muda bernama Putri Apriyani...

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

Marlan: Sektor Irigasi Program Prioritas Pemkab Bandung Tingkatkan Ketahanan Pangan

14 Agustus 2025
36
APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan

12 Agustus 2025
42
Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

Sekda Herman Suryatman Dukung Aksi Nyata Penanganan Cekungan Bandung

2 Agustus 2025
38
Zahra Zee siap jadi ikon baru industri lagu anak Indonesia. (Dok. Istimewa)

Rilis Lebih dari 14 Single, Zahra Zee Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

1 Agustus 2025
46
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id