SUKABUMI, walimedia.com. -Sebagian besar korban diduga keracunan akibat mengkonsumsi tutut di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi sudah membaik. Meskipun beberapa masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit terdekat. “Data terakhir lebih dari 20 korban sudah membaik,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Harun Alrasyid, Rabu (25/7).
Sementara itu sebanyak 23 orang masih dirawat di rumah sakit. Sebanyak sembilan orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, dua orang di RSUD R Syamsudin SH, delapan di Beta Medika, dan empat orang di Klinik Alami. “Beberapa orang masih dirawat dan dalam penanganan pihak rumah sakit,” ucapnya.
Kepala Puskesmas Kadudampit Yudi Muyadi menambahkan, gejala korban keracunan tutut tersebut bervariatif. Hal itu mulai dari lemas, mual, hingga diare. “Sakitnya itu sesuai daya tahan tubuh masing-masing. Jadi berbeda gejala awal dari setiap orangnya,” ungkapnya.
Oleh karena itu mengantisipasi masih adanya korban keracunan tutut, pihaknya mendirikan tiga posko. Termasuk di dalamnya penanganan yang gejalanya ringan. “Kalau yang ringan ditangani di posko. Bahkan yang gejalanya ringan bisa kembali pulang ke rumah,” terangnya
Terkait kejadian tersebut, dirinya mrngimbau agar masyarakat berhati-hati dalam membeli jajanan. Bahkan alangkah lebih baiknya, ketika makanan tersebut diolah sendiri ketimbangembeli. “Lebih baik mengolah sendiri daripada membeli,” pungkasnya. (Adisty)
Discussion about this post