Mengapa ini bisa terjadi ? Entahkan, musababnya berpangkal dari mana. Menurut beberapa atlet yang wanti-wanti jangan ditulis namanya, sampai saat ini (Rabu, 3 Oktober 2021) di rekeningnya belum juga terisi uang saku.
‘Saya tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi. Sampai saat ini belum juga ada uang saku buat kami yang mau bertanding di Papua. Dulu waktu Peparnas di Jabar, jauh sebelumnya uang saku atlet udah selesai, tidak ada keterlambatan. Tapi di Peparnas Papua kali ini , sudah beberapa hari, uang saku belum juga ada,’ ujar seorang atlet putra dengan wajah galau.
Dirinya tambah galau saat kontingen dari provinsi lain jauh-jauh hari sudah menerima uang saku dari pemprov setempat. Sementara dari Pemprov Jabar sampai saat ini belum ada kejelasan apapun soal uang saku atlet.
Seorang pelatih yang juga minta namanya tak disebutkan berharap Pemerintah segera mencairkan uang saku atlet, kalau memang sudah diajukan dari NPCI Jabar.
“Perang sudah di depan mata, tapi amunisi tidak ada. Saya takut hal ini berdampak secara psikologis pada atlet. Apalagi kalau ketemu atlet provinsi lain, mereka saling tanya soal itu itu saja, Ini bisa menjadi persoalan serius, ” katanya. (den)
Discussion about this post