BANDUNG I WMOL – Akhirnya DKI Jakarta tampil sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate ‘Piala Ketua Umum PB FORKI‘ Tahun 2021 kategori Cadet, Junior, dan U21 yang digelar di GOR Sabilulungan, komplek stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Hingga pertandingan berakhir pada Minggu (7/11/2021) malam WIB, DKI Jakarta meraih 10 medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Kesuksesan tim DKI Jakarta tidak terlepas dari keberhasilan atlet mereka di kategori U21. Dari 13 kelas yang dipertandingkan di kategori U21, DKI Jakarta berhasil meraih lima gelar.
Yakni dari nomor kata perorangan putri, kumite putra +84 kg, kumite putra -75 kg, kumite putri -50 kg, dan kumite putri -55 kg. Sementara lima medali emas lain disumbangkan dari kategori cadet sebanyak dua medali emas dan kategori junior sebanyak tiga medali emas.
Peringkat dua ditempati Perguruan Inkai dengan raihan 6 emas, 4 perak, 7 perunggu. Diikuti kontingen tuan rumah, Jabar dengan raihan 5 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Selain meraih juara umum, kontingen DKI Jakarta berhasil menempatkan atletnya sebagai peraih gelar Best of The Best (BoB). Yakni atas nama Josep Mariano di kategori junior putra usai mengalahkan perwakilan Inkai, Mazmiliano di partai final BoB Junior Putra.
Sedangkan untuk kategori junior putri, gelar BoB diraih atlet Inkanas atas nama Fadila Ramadani. Kemudian gelar BoB Cadet diraih Kadek Wisnu Juliarta (Bali) di kelompok putra dan Luvena Milano (Jateng) di kelompok putri.
Untuk kategori U21, gelar BoB putra diraih atlet asal Inkai atas nama Reza Mahendra. Untuk kelompok putri, disabet atlet karate asal Sumatera Utara atas nama Vanessa Effendi.
Sekretaris Jenderal PB FORKI, Raja Sapta Ervian mengaku sangat bangga dengan penyelengaraan kejurnas yang digelar di Jabar. Termasuk dari antusiasme setiap peserta dari pengprov FORKI maupun perguruan di Indonesia.
“Saya mengapresiasi kinerja FORKI Jabar sebagai tuan rumah pelaksana kejurnas ini. Dengan persiapan yang cukup singkat, ini sudah sangat bagus,” kata Ervian saat ditemui usai penutupan, Minggu (7/11/2021) malam WIB.
Ervian mengatakan, tingkat persaingan setiap provinsi dan perguruan sebagai peserta di ajang kejurnas sangat ketat. Tidak hanya di setiap kategori usia, tapi juga di setiap nomor pertandingan.
“Sangat kompetitif, ini bagus sebagai ajang peningkatan kualitas atlet. Apalagi ini menjadi even pertama yang digelar semenjak pandemi Covid-19 melanda,” kata Ervian. (den)
Discussion about this post