BARITO TIMUR | WALI MEDIA – Sebanyak 129 orang pelajar SMA sederajat di Kabupaten Barito Timur mengikuti tes kesehatan calon anggota Paskibraka yang dilaksanakan di GPU Mantawara Tamiang Layang, pada Rabu, (24/4) lalu.
Tes tersebut merupakan tahapan keempat dari rangkaian seleksi anggota Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka) yang harus dilewati. Sebelumnya panitia seleksi juga telah mengadakan seleksi administrasi maupun tes wawasan kebangsaan dan tes intelegensi umum.
Setelah tes kesehatan hari ini, para peserta seleksi akan melanjutkan tes kesamaptaan atau kesiapan fisik pada hari berikutnya. Pada tes ini biasanya peserta seleksi akan diuji kemampuan fisiknya saat berlari push up, sit up dan lainnya.
Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Barito Timur Haryudiansyah menjelaskan, seleksi anggota Paskibraka yang akan bertugas pada HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 mendatang menggunakan sistem gugur sehingga dalam setiap tahapan tes akan ada peserta seleksi yang gugur.
“Jadi nanti di akhir seleksi tersisa 30 orang untuk kabupaten dan 4 orang yang dicadangkan untuk ke provinsi,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Kesbangpol Barito Timur Anda Kriselina berpesan kepada peserta seleksi yang lolos dalam setiap tahapan agar selalu menjaga kesehatan karena tes yang akan dihadapi semakin berat yakni membutuhkan kondisi fisik yang prima.
“Mereka harus makan yang bagus termasuk rajin berolahraga karena mereka akan mengikuti tes kesehatan, parade, PBB dan tes kesamaptaan,” ujarnya.
Anda menambahkan, tes tersebut selain untuk keperluan pengibaran pada hari kemerdekaan, juga merupakan upaya mempersiapkan putra-putri Barito Timur menjadi penerus bangsa.
“Jadi mereka juga yang ikut Paskibraka adalah orang-orang terpilih secara fisik mental maupun kesehatan karena suatu saat nanti mereka akan bisa masuk dalam sekolah-sekolah kedinasan polisi, tentara dan lain sebagainya,” ucapnya.
Kepala Kesbangpol menerangkan, sekolah kedinasan selalu mensyaratkan tinggi badan dan kondisi fisik tertentu.
“Karena itu dalam seleksi ini kami tidak main-main, kami melakukan seleksi dengan ketat dan transparan sehingga tidak ada yang diloloskan hanya karena permintaan pihak-pihak tertentu,” tegasnya. (Hj.Byt)
Discussion about this post