No Result
View All Result
Rabu 21 Mei 2025
walimedia id
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
walimedia id
No Result
View All Result

Perkokoh Ekonomi Warga via Kredit UMKM bank bjb

in EKONOMI
0
Perkokoh Ekonomi Warga via Kredit UMKM bank bjb
29
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG,  walimedia.com — Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah alias UMKM menjadi salah satu lini usaha yang paling diandalkan dalam ekosistem perekonomian nasional. Pertumbuhan UMKM terus terjadi dari tahun ke tahun, baik dari segi kuantitas unit usaha, maupun jumlah sumbangsih terhadap pendapatan nasional.

Data yang dimiliki Bank Indonesia menunjukkan jumlah UMKM yang berada di Indonesia mencapai 57,83 juta lebih pada 2018. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data Badan Pusat Statistik yang dipublikasi 2015 lalu di mana UMKM di Indonesia mencapai 56,53 juta unit.

Dari segi kontribusi ekonomi, sumbangsih UMKM terhadap produk domestik bruto juga mengalami penigkatan dalam lima tahun terakhir dari 57,84% menjadi 60,34%. Keberadaan UMKM juga memberikan kontribusi yang signifikan di mana sektor ini menyerap 97,22% tenaga kerja pada 2018.

Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga telah terbukti tidak terpengaruh terhadap krisis. Ketika krisis finansial menerpa pada periode tahun 1998, banyak di antara pelaku UMKM yang tetap mampu berdiri kokoh.

Data BPS memperlihatkan pascakrisis ekonomi tahun 1997-1998 jumlah UMKM terus mengalami peningkatan, bahkan mampu menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja sampai tahun 2012. Pada tahun tersebut, jumlah UMKM tercatat mencapai 56.534.592 unit atau 99.99% dari total jumlah pengusaha di Indonesia sebanyak 56.539.560 unit.

Signifikannya peran UMKM dalam roda perekonomian Indonesia tersebut sangat disadari pemerintah. Melalui berbagai kebijakan strategisnya, pemerintah juga selalu memberikan dorongan konkret dalam berbagai bentuk program yang ditelurkan demi meringankan beban para pelaku usaha mikro untuk melangkah lebih jauh.

Beberapa waktu lalu pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2018 yang merelaksasi tarif pajak penghasilan (PPh) final bagi wajib pajak UMKM dari 1% menjadi 0,5%. Ketentuan yang berlaku sejak 1 Juli ini bisa bisa dirasakan para pelaku usaha yang memiliki omzet maksimal Rp 4,8 miliar setahun.

“Harapan kita dengan adanya PPh final 0,5% ini, setengah persen ini ada sisa peluang dari keuntungan yang bisa dipakai untuk ekspansi usaha. Harapan kita itu, sehingga usaha mikro, usaha kecil bisa berkembang untuk naik ke level yang lebih atas,” kata Presiden Joko Widodo dalam sosialisasi PPh final bagi pelaku UMKM.

Dorongan bentuk lain dilakukan lewat dikeluarkannya sektor UMKM dari rencana relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang bisa dikuasai asing dalam Paket Kebijakan Ekonomi ke-XVI. Indonesia didorong menjadi ladang bagi tumbuh suburnya UMKM. Maka itu, pemerintah mengambil langkah agar UMKM di Indonesia memperoleh kemudahan dalam berusaha.

Walau sudah mendapat berbagai dorongan programatik, tak sedikit di antara jutaan pelaku UMKM di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Problem mendasar yang kerap menghambat laju pertumbuhan bisnis usaha mikro ini ialah keterbatasan akses para pelaku usaha terhadap modal.

Data yang dikeluarkan bank sentral mencatat sekitar 60-70% pelaku UMKM belum memiliki akses pembiayaan perbankan. Padahal, dorongan permodalan dari perbankan ini memiliki peran penting agar para pengusaha bisa mengembangkan usaha yang digeluti.

Belum banyaknya para pelaku UMKM yang mengakses permodalan menjadi peluang bagi perbankan untuk melakukan penetrasi di sektor kredit UMKM. Sebagai bentuk dorongan, BI juga telah mewajibkan perbankan menyalurkan sedikitnya 20% alokasi dana dari total kredit perbankan khusus untuk menyasar nasabah pelaku UMKM mulai tahun 2018.

Peraturan rasio alokasi kredit UMKM 20% seturut Peraturan BI Nomor 17/12/PBI/2015 ini faktanya mampu menghadirkan tren positif dalam pengaksesan modal. Tren pengaksesan modal perbankan oleh pelaku UMKM terbilang positif dan mengalami kenaikan beberapa waktu belakangan. Pada akhir Triwulan II 2018, BI mencatat debet kredit UMKM mencapai Rp1.025,7 triliun atau tumbuh sekitar 9,6% year-on-year. Tren tersebut mengikuti pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 9,8% yoy.

bank bjb sebagai agen perubahan nasional sangat memperhatikan penyaluran kredit terhadap UMKM tersebut. Buktinya, portofolio Kredit UMKM bank bjb selalu bertumbuh dari waktu ke waktu. Hal tersebut membuktikan komitmen yang kuat dari perseroan yang berstatus sebagai bank pembangunan daerah ini untuk terus menyokong pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor mikro.

Selama tahun 2017 total penyaluran kredit UMKM bank bjb sebesar Rp1,7 triliun atau tumbuh 42% y-o-y. Sehingga komposisi kredit mikro pun naik menjadi 13, 3% y-o-y dari triwulan III 2017 hingga triwulan III 2018

“Dorongan permodalan bagi pelaku UMKM sudah menjadi kewajiban bagi bank bjb. Sejak awal bank bjb selalu memberikan dukungan-dukungan reguler dalam bentuk skema penyaluran kredit maupun program-program pengembangan usaha mikro yang disponsori bank bjb,” kata Senior Executive Vice President (SEVP) Komersial & UMKM bank bjb, Beny Riswandi.

Tahun 2019 mendatang, penyaluran Kredit UMKM ini akan tetap menjadi fokus bagi bank bjb. Pasalnya, potensi usaha warga untuk bisa mengembangkan bisnisnya dinilai cukup menjanjikan seiring dengan berjalannya waktu. Dukungan permodalan dari perbankan harus benar-benar dimaksimalkan untuk membangun ekosistem usaha yang kuat.

Tak cuma melalui penyaluran kredit secara formal, dukungan pengembangan usaha mikro dari bank bjb ini juga dilakukan dalam bentuk lain. Dukungan tersebut salah satunya dilakukan melalui Program Jawara UMKM bank bjb yang rutin diselenggarakan oleh bank bjb serta program bjb Mesra untuk pemberdayaan masyarakat yang lebih religius dan sejahtera yang secara tidak lamgsung ikut menyasar para pelaku usaha mikro.

Jawara UMKM ini merupakan kompetisi UMKM yang memberikan pembinaan dan pendampingan bisnis selama enam bulan dan dilakukan oleh pelatih bisnis bersertifikasi internasional. Program Jawara UMKM merupakan salah satu wujud kepedulian bank bjb terhadap tumbuh kembangnya UMKM, serta selaras dengan misi bank bjb sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah.

Pada 2018, sejak awal tahun Jawara UMKM diikuti oleh total 900 peserta dari berbagai latar belakang usaha yang tersebar di Jabar. Pelaku UMKM yang terpilih menjadi peserta diberikan berbagai materi tentang pemahaman bisnis dari mulai tahap perencanaan hingga level eksekusi pemasaran.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi para wirausaha untuk naik kelas dalam usahanya dengan pembinaan langsung yang intensif tentang materi dasar wirausaha dan materi dasar berkaitan dengan mindset bisnis para peserta. Perjalanan menuju final peserta mendapatkan mentoring bisnis dari para expert untuk menginkubasi bisnisnya dan memetakan potensi untuk peningkatan usahanya,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, M. As’adi Budiman.

Sebagai salah satu bank pembangunan daerah berperforma terbaik di Indonesia, orientasi usaha yang digeluti bank bjb tak menyasar keuntungan bisnis semata. Lebih dari itu, bank bjb juga memprioritaskan dampak ekonomi dari kegiatan usaha yang mereka jalankan bisa dinikmati semua kalangan masyarakat tanpa kecuali, khususnya kalangan pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian warga. **

Next Post
Oded Bakal Bantu Kebun Inovasi

Oded Bakal Bantu Kebun Inovasi

Rangkaian HPN 2019 Rencananya Dikuti 25 Dubes

Rangkaian HPN 2019 Rencananya Dikuti 25 Dubes

Rangkaian HPN, Akan Digelar Pameran di “GCM” Surabaya

Rangkaian HPN, Akan Digelar Pameran di “GCM” Surabaya

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Agus Andi Buka Geulisan dan Berbagi Pengalaman Belajar Al Qur’an

Agus Andi Buka Geulisan dan Berbagi Pengalaman Belajar Al Qur’an

8 bulan ago
52
Komisi V: Anak Korban Perceraian Harus Diselamatkan

Komisi V: Anak Korban Perceraian Harus Diselamatkan

4 tahun ago
43
Ketua MPR Minta Polda Jabar Usut Tuntas Pembunuhan Letkol Inf Purn. Muhammad Mubin

Ketua MPR Minta Polda Jabar Usut Tuntas Pembunuhan Letkol Inf Purn. Muhammad Mubin

3 tahun ago
41
Begini Janji Dhani Wirianata Jika Terpilih Jadi Wakil Wali Kota Bandung

Begini Janji Dhani Wirianata Jika Terpilih Jadi Wakil Wali Kota Bandung

8 bulan ago
53

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bey machmudin bjb bjb syariah covid Covid19 cuaca dprd Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kabupaten bandung kasus bank bjb Kota Bandung kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib Persib Bandung polisi polri presiden PWI Kota Bandung ridwan kamil Tedy Rusmawan vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Dzulqa’dah Bulan Penuh Sejarah yang Mengubah Peradaban Islam

Ketua PP Blora Jadi Tersangka Penipuan Solar Industri

Polres Tasikmalaya Ciduk Pengedar Uang Palsu Pecahan Rp100 Ribu

SPMB Jenjang TK, SD dan SMP di Kota Bandung 2025/2026 Dimulai

Farhan : Pentingnya Ide Dan Kolaborasi Sebagai Jiwa Kota Bandung

Penataan Wyata Guna Berlangsung Sesuai Aturan

Trending

Bacakan Pledoi Kasus Korupsi Satpol PP Cimahi, Terdakwa Tuding Oknum Jaksa Minta Rp100 Juta kepada Saksi
BANDUNG RAYA

Bacakan Pledoi Kasus Korupsi Satpol PP Cimahi, Terdakwa Tuding Oknum Jaksa Minta Rp100 Juta kepada Saksi

20 Mei 2025
63

"Bahwa saudara Abdul Rosid pernah bercerita kepada saya terkait pemeriksaannya sebagai saksi di kejaksaan negeri cimahi, ia...

Innalillahi, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

20 Mei 2025
38
Erwin, Meninjau Langsung Lokasi Bencana Longsor di Sukajadi

Erwin, Meninjau Langsung Lokasi Bencana Longsor di Sukajadi

20 Mei 2025
38
Peranan Pesantren bagi Masyarakat

Dzulqa’dah Bulan Penuh Sejarah yang Mengubah Peradaban Islam

20 Mei 2025
39
Ketua PP Blora Jadi Tersangka Penipuan Solar Industri

Ketua PP Blora Jadi Tersangka Penipuan Solar Industri

20 Mei 2025
37
walimedia id

© 2025 walimedia.id

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2025 walimedia.id