BANDUNG I WALIMEDIA – “Alhamdulilah sejauh ini masih on the track terhadap game plan yang telah kami rencanakan. Bagi kami ajang Popda ini sangat penting untuk kaderisasi atlet guna tampil di ajang Porprov maupun PON dimasa yang akan datang,” ujar Ketua Pengcab PRSI Kota Bandung Dicky .N Wijaya saat menyaksikan atlet renang Popda Kota Bandung tampil di Kolam Prestasi, Komplek GOR Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (1/7/2023).
Di hari pertama cabor renang Popda 2023, meski waktu pertandingan belum selesai, sudah 2 emas dan 1 perunggu diraih. Dicky mengatakan target hari pertama Popda cabor renang, atlet kota Bandung bisa meraih 6 atau 7 medali emas.
“Kami melihat potensi perenang kota Bandung di ajang Popda ini sangat memungkinkan untuk meraih emas sebanyak itu,” ujar Dicky.
Disinggung soal target yang dibidik cabor renang di Popda, Dicky mengatakan, semua nomor yang dipertandingkan ditargetkan meraih medali emas.
“Disetiap nomor yang dipertadingkan kita ambil 50 persen. Dengan demikian atlet renang kota Bandung di pentas Popda kita targetkan mampu meraih emas sebanyak 27 atau 28 keping emas . Kami mohon doanya saja untuk pencapaian prestasi ini,” tutur Dicky.
Dicky mengatakan, potensi renang kota Bandung saat sekarang sangat maju seperti halnya kabupaten Bekasi, kab Bogor ataupun Depok. Apalagi Kota Bandung banyak memiliki klub renang, Sekarang ada 32 klub renang di kota Bandung. Oleh karena itu melihat potensi yang ada, yakin kota Bandung bsa bersaing dengan daerah-daerah lainnya, khususnya di pentas Popda ini. Apalagi jika anak-anak berada di kondisi fit dan siap tempur,” ungkap Dicky.
Atlat renang kota Bandung yang tampil di Popda tahun ini sebanyak 10 atlet putra dan 10 atlet putri dan tampil disemua nomor, yaitu 38 nomor .
“Adapun potensi untuk meraih emas, hampir di semua nomor perenang kota Bandung berpotensi untuk meraih emas, terutama digaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu kupu dan gaya bebas kita punya perenang terbaik,” kata Dicky.
Harapan Dicky, tim Popda ini jangan sampai dilepas, karena tim Popda ini masuk kedalam tim PPLP yang akan berkelanjutan langkah pembinaannya. Terkait hal yang menyangkut pendidikan Dicky pun berharap agar atlet-atlet Popda ini diberikan kelancaran.
“Jangan berpikir bisa maju di renang tapi IQ nya pas-pasan. Jadi kepada dinas pendidikan atau para kepala sekolah, atlet-atlet Popda ini bisa diberi kemudahan berkaitan dengan akses pembelajaran,” pungkas Dicky. (den).
Discussion about this post