PALEMBANG | WALIMEDIA.ID, -Debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sukses mematahkan tuduhan yang menyebut Teddy Meilwansyah tidak memberikan kontribusi apapun selama 2 tahun menjabat Pj Bupati Ogan Komering Ulu (OKU).
Sekaligus mematahkan isu negatif yang selama ini dibangun pihak pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU nomor urut 1, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani (YPN YESS).
Saat debat perdana yang diadakan beberapa hari lalu di The Zuri Hotel Palembang, calon Bupati nomor urut 2, Teddy Meilwansyah, menjelaskan apa saja yang telah ia lakukan selama kurang dari 2 menjabat Pj Bupati OKU, selama lebih kurang 2 tahun.
Menurut Teddy, salah satu program yang fokus ia laksanakan selama menjabat Pj Bupati OKU adalah peningkatan fasilitas kesehatan dan layanan berobat gratis.
Program tersebut kini menjadi prioritas pasangan Teddy dan Marjito Bachri yang saat ini maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU, bahkan telah berjalan dengan baik serta sudah dirasakan masyarakat OKU.
Pasangan dengan slogan BERTAJI ini, telah lama fokus mengatasi masalah fasilitas kesehatan (faskes) dan masih kurangnya tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai.
Hal itu dapat dilihat dari telah dibangunya 43 Puskesmas pembantu (Pustu) dan 150 Puskesdes selama dirinya menjabat sebagai Pj Bupati OKU.
“Jadi, saat ini Kabupaten OKU telah memiliki 18 Puskesmas, dan membangun 43 Puskesmas pembantu (Pustu) dan 150 Puskesdes. Itu akan terus ditingkatkan,” jelasnya menjawab pertanyaan salah satu anelis, Jon Heri SHI MH dari UIN Raden Fatah.
Tidak hanya itu, untuk memudahkan pelayanan kesehatan tersebut, dirinya juga telah menyiapkan program Pusat Kesehatan Talang (Puskestal)
“Ini merupakan layanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di talang-talang sehingga masyarakat yang berada di pinggir-pinggir desa bisa mendapatkan pelayanan kesehatan mudah dan maksimal,” terang Teddy.
Selain itu, lanjut Teddy, dalam program BERTAJI bidang kesehatan yakni OKU Sehat, Pihaknya juga akan menanggung biaya kesehatan karena kelalaian yang dalam BPJS tidak ditanggung.
Untuk meningkatkan pelayanan tersebut, bahkan Teddy dan Marjito nantinya akan memberikan fasilitas serta tunjangan kepada ASN, honorer maupun pegawai P3K agar di bidang kesehatan.
Sehingga, kedepan para Nakes ini bisa lebih sejahtera serta dapat menjalankan tugasnya secara profesional.
Rasa kagum bahkan dilontarkan panelis DR Alamsyah SIP MSi, yang mengatakan jika berdasarkan data yang ada, saat ini Kabupaten OKU sudah mencapai 100 persen Universal Heart Coverage (UHC).
Ia pun menanyakan, langkah kedepan apa yang diambil pasangan BERTAJI untuk tetap mempertahankan angka ini jika terpilih tanpa membebani anggaran daerah.
Pria yang akrab disapa Kak Teddy inipun menjawab, akan berupaya secara maksimal untuk mengintegrasikan semua layanan kesehatan.
Bahkan, ia memastikan seluruh masyarakat OKU tercover JKN BPJS dibutuhkan anggaran dana sekitar Rp190 Miliar, dengan melibatkan berbagai pihak dan seluruh stakeholder.
“Kedepan kita akan maksimalkan lg keterlibatan BUMN, BUMD dan BUMS sehingga akan mengurangi beban APBD OKU,” tegaskan.
Menutup closing statement, pasangan Teddy Meilwansyah dan Marjito (BERTAJI) meyakini layanan kesehatan, pendidikan dan perekonomian di OKU sudah mulai berjalan baik, hal itu dilihat dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten OKU ditahun 2023 yang meningkat drastis hingga 73,17 persen.(*)
Discussion about this post