Bandung Barat | WALI MEDIA – Menjelang hari tenang Pilkada pada tanggal 24-26 November 2024, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Nomor 1, Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga (Dilan) merasa optimis seiring elektabilitas yang terus meningkat.
“Alhamdulillah progres elektabilitas paslon No. 1 Dilan trend-nya terus meningkat dan sesuai ekspektasi,” kata Didik, ditengah kampanye akbar di Lapang Caringin, Kec. Ngamprah, KBB, Sabtu (23/11/2024).
Masih kata Didik, trend positif itu tidak terlepas dari kerja keras partai pengusungnya PKS dan Demokrat, para simpatisan, relawan serta masyarakat KBB yang mendorong Dilan untuk memenangka pesta demokrasi ini.
“Terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang mendukung dan berjuang bersama untuk Dilan,” ucapnya.
Sudah pasti upaya pengusungan ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan proses yang panjang dan berkesinambungan dalam memobilisasi kekuatan massa. Semua pendukung Dilan sudah mati-matian melakukan sosialisasi kepada masyarakat KBB.
“Alhamdulillah proses demi proses kampanye, dari awal sampai dengan akhir berjalan dengan baik dan memenuhi harapan. Alhamdulillah hari ini berjalan dengan lancar dan sukses, serta dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh wilayah KBB,” ujarnya.
Sementara itu, Lembaga Survei Median merilis elektabilitas Paslon Bupati Bandung Barat. Paslon Dikdik Agus Triwiyono-Gilang Dirga berada di posisi kedua 22,5% setelah Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat 24,6% yang berada di posisi pertama. Sedangkan ketiga Paslon Ritchie-Asep Ismail 20,4%.
Mengawal Pilkada agar barjalan dengan fair play diingatkan Didik kepada masyarakat. Dengan adanya pengawalan dari masyarakat sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
“Jangan lupa, di hari pencoblosan Rabu, 27 November 2024 pilih no 1 Didik- Gilang Dirga,” pungkasnya.
Awas Money Politik Masa Tenang
Dalam kampanye putaran terakhir tersebut turut tampil aktor kawakan sekaligus politisi, Dede Yusuf.
Dalam kesempatan tersebut, Dede meminta pendukung Dilan dan masyarakat luas ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada Serentak yang digelar, 27 November 2024 mendatang.
Bahkan Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini meminta pada saat memasuki masa tenang menyikapi adanya potensi money politik.
“Saya sebagai pimpinan komisi II DPR berharap penyelenggara pemilu dan ASN tak berpihak. Kita juga tahu kalau praktik money politik itu ada pidana. Saya keliling ke seluruh Indonesia yang disampaikan aman-aman saja, padahal ternyata tidak, money politik tetap terjadi,” katanya.
Oleh karena itu, jika menemukan hal seperti itu, masyarakat harus berani laporkannya. Disini pentingnya peran aktif masyarakat.
“Masyarakat harus cerdas dan memilih calon bupati yang berkomitmen anti korupsi,” tegasnya.
Dede merasa yakin dan optimis bahwa pasangan Dilan akan memegang kepercayaan masyarakat KBB dengan amanah dan menjalankan pemerintahan dengan baik dan benar. Bahkan pasangan Dilan paham betul tentang penataan anggaran.
“APBD Bandung Barat masih mengandalkan bantuan dari pusat, karena pendapatan asli daerah hanya sekitar 30 persen. Nah itu sebabnya pembangunan itu harus mengutamakan skala prioritas. Jangan buang anggaran untuk sesuatu yang tidak berdampak langsung terhadap masyarakat,” jelasnya. (eri)
Discussion about this post