SUKABUMI. WM – Walikota Sukabumi M.Muraz meminta agar lahan untuk pemindahan pusat Pemerintahan Kota Sukabumi ke wilayah Kecamatan Cibeureum agar dimulai dengan pemerataan tanah. Meskipun anggaran untuk rencana pemerataan tersebut belum dianggarkan, namun Muraz meminta agar ditahun ini langkah untuk melakukan pemerataan.
“Maksudnya lahan untuk pemindahan kantor pemda dimulai. Ya, minimal ada pemerataan tanah, bahwa kita (kantor pemerintah daerah) akan pindah kesana,”ujar Muraz usai menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2019. Di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Selasa,(13/03).
Meskipun saat ini anggaran untuk pemerataan belum disiapkan, tapi nanti ini akan menjadi masukan tim anggaran.”Ini kan baru perencanaan, nantinya untuk anggaran pemerataan akan dimasukan oleh tim anggaran. tanah kan sudah ada,”jelas Muraz.
Muraz mengakui, untuk membangun pusat pemerintahan itu perlu anggaran ratusan miliar rupaih, dan anggarn itu tidak bisa hanya mengandalakan dari APBD kota saja, melainkan harus ada anggarn bantuan dari luar.”KIra-kira lebih dari 300 miliar untuk membangun area pemerintahan disana. Makanya perlu adanya bantuan dana,”terang Muraz.
Sementara itu kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Rudi Djuansyah, mengatakan, di tahun 2019 ini master plane untuk pembangunan kantor pemda yang di pusatkan ke wilayah Cibeureum sudah ada, termasuk lahanya juga. Namun untuk pembangunan tidka mungkin bisa diwujudkan di tahun ini, karena perlu dana yang sangat bersa.”Master plane sudah ada, tinggal dan yang besar untuk mendukung terwujudnya pembangunan kantor pemda yang baru nanti,”ujarnya.
Tapi, lanjut rudi, kalau untuk pemerataan tanahnya saja, cukup membutuhkan sekitar Rp2 miliar, sedangkan untuk pembangunannya, di taksir sekitar Rp380 miliar.”Nanti bukan hanay kantor pemda saja yang ada disana, termasuk gedung dewan juga akan ada disatu wilayah dengan pusat pemerintahan,”pungkasnya.(Ardan)
Discussion about this post