BANDUNG, WM. Relawan Gerakan Indonesia Maju (GIM) mendeklarasikan dukungan kepada Ahmad Heryawan (Aher) untuk maju dalam bursa Pemlihan Presiden mendatang.
Koordinator Nasional GIM Heri Kurniawan mengatakan Aher didorong untuk maju dalam bursa Plpres karena pria kelahiran Sukabumi 19 Juni 1966 terbukti sukses menjadi gubernur Jawa Barat selama 2 periode. di bawah kepemimpinannya, pembangunan Jawa Barat maju pesat.
Agar Indonesia juga bisa berjaya, rakyat Indonesia juga butuh pemimpin seperti Aher, sebab Indonesia memiliki modal yang cukup untuk menjadi negara yang maju.
“Setelah 72 tahun negara Indonesia merdeka, seluruh potensi yang dimiliki bangsa ini belum dapat dikelola sebagaimana mestinya,” kata Heri saat deklarasi dukungan di Monumen di Monumen Perjuangan (Monju) Jl Dipati Ukur, Bandung, Rabu (9/5).
Tidak hanya itu, jurang ketidakadilan sosial, ketimpangan ekonomi, penegakan hukum, pemerataan pembangunan, benturan sosial sesama anak bangsa, juga masih menjadi pekerjaan rumah (PR) berat para pemimpin bangsa ini.
Selain itu, segala sumber daya yang dimiliki oleh bangsa ini juga belum sepenuhnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami bagian dari anak-anak bangsa merasa terpanggil untuk bersama-sama bergerak meneruskan amanat luhur perjuangan kemerdekaan dalam wadah Gerakan Indonesia Maju”, tandas Heri.
“Sebuah tekad, cita-cita, komitmen dan kehendak rakyat demi terwujudnya Indonesia yang maju, berdaulat, adil dan makmur,” tegas Heri Kurniawan.
Agar harapan dan cita-cita tersebut dapat terwujud, GIM secara resmi mendeklarasikan Dr. H. Ahmad Heryawan sebagai calon presiden Republik Indonesia.
Ada 9 alasan GIM menjatuhkan pilihan kepada Aher
- Pemimpin yang telah teruji dengan segudang prestasi baik dalam kancah nasional maupun internasional;
- Pemimpin intelek dan religius;
- Pemimpin Berpengalaman;
- Pemimpin yang bersih dan bebas korupsi;
- Pemimpin yang bijak, sederhana dan merakyat;
- Pemimpin muda, visioner dapat membawa perubahan masyarakat;
- Pemimpin yang dapat mengelola perbedaan bangsa;
- Pemimpin yang cakap berdiplomasi sehingga dapat diandalkan dalam percaturan dunia;
- Pemimpin yang dicintai rakyat.
“GIM berkomitmen untuk bersama-sama membangun kultur politik yang sehat, demokratis dan bermartabat dalam hajat politik 2019 dengan menghindari fitnah, caci maki, hoax, yang dapat merusak demokrasi dan harmoni bangsa.”pungkasnya. FK
Discussion about this post